Sabtu, 14 November 2009

UNSUR PEMENTASAN DRAMA



• Pada hakikatnya, drama merupakan karya sastra yang memiliki kisah konflik
kehidupan dalam bentuk dialog. Drama juga berdiri sebagai karya pentas (teater)
yang memiliki kisah konflik kehidupan manusia yang ditulis dalam bentuk dialog
untuk disajikan dalam bentuk pentas dihadapan penonton.
• Unsur pementasan drama
Unsur pementasan drama terdiri dari tiga tahap yakni persiapan, pementasan, dan
evaluasi.


Unsur-unsur pementasan drama
* Akting (mimik, gesture)
* Dialog (kelancaran artikulasi, intonasi)
* Aktor (tokoh dan penokohan)
* Naskah (cerita) perencanaan pementasan atau skenario pementasan
* Sutradara
* Penonton
* Artistik (penata panggung, busana, rias aktor, lampu, dan ilustrasi musik)


• Ekspresi
Saat memerankan seorang tokoh pemeran wajib mengusai teknik-teknik dalam
mengekspresikan perannya. Teknik-teknik tersebut mencakup kemampuan pemeran dalam
menyesuaikan suasana, seperti, ekspresi marah, gembira, sedih, termenung, kaget
dan sebagainya. Selain itu, kesesuaian dialog dengan suasana pun menentukan
keberhasilan ekspresi seorang pemeran dalam memerankan drama.

• Lafal dan Intonasi
Mencakup penggunaan bahasa, misalnya, seseorang dapat berperan dengan menggunakan
dialeg Jawa, Sunda, Madura, Batak, Ambon dan lain sebagainya.

• Improvisasi
Improvisasi mencakup pengucapan dialog secara apa adanya atau wajar dengan tanpa
persiapan terlebih dahulu. Improvisasi penting bagi seorang pemeran, karena ketika
seseorang mampu berimprovisasi dengan baik maka dapat dikatakan ia mampu bermain
peran dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;